Siapa yang rindu film Koki-Koki Cilik? Jangankan anak-anak,
awak pun ikut tunjuk tangan ha-ha! Tak terasa setahun berlalu, kini sekuel film
Koki-Koki Cilik hadir, yakni Koki-Koki Cilik 2!
![]() |
Kencan sama Sulthan nonton film Koki-Koki Cilik 2 |
Cooking Camp is back! Bima (Farras
Fatik), Melly (Alifa Lubis), Alva (Ali Fikry), Niki (Clarice Cutie), Key (Romaria
Simbolon), dan si ‘ndut yang lucu Kevin (Marcello Mahesa) pengin reunian di
Cooking Camp. Coba tebak, kami paling rindu jumpa siapa? Pastinya sama si Melly yang super-mentel!
Sayang seribu sayang, Cooking Camp
sudah bubar setelah Pak Malik pensiun, Kawan CM. Tambahan pulak salah satu
alumnus Cooking Camp pertama yang bernama Chef Evan (Christian Suguiono),
menjelek-jelekkan Cooking Camp dan Chef Grant. Chef Evan ini chef terkenal.
Tentu orang-orang percaya pada omongannya.
Anak-anak pantang menyerah. Mereka mencoba menyemangati Chef
Grant (Ringgo Agus Rahman) untuk bikin Cooking Camp lagi. Tapi, duitnya dari
mana, Inang? Voila! Namanya anak-anak jago masak, pastilah mereka mencari uang
dengan jualan makanan. Anak-anak dan Chef Grant berencana jualan makanan di
food truck. Kebetulan ada chef imut Adit (Muhammad Adhiyat) dan Tante Adel
(Kimberly Rider) yang membantu mereka. Mereka jualan sandwich lezat dan laris
manis!
![]() |
Koki-Koki Cilik 2 (credit: instagram.com/film_kokikokicilik) |
Di balik seru-seruan anak-anak di
Cooking Camp, ternyata Adit menyimpan kisah sedih. Mamanya telah wafat dan
ayahnya yang ternyata adalah Chef Evan, tak mengizinkannya masak-masak. Selama
ini mama Adit yang mengajari Adit masak karena papanya sibuk bekerja. Kenapa
Chef Evan melarang Adit? Apa yang sebenarnya terjadi di keluarga mereka? Terus,
terus, ada ganjelan apa antara Chef Evan
dan Chef Grant sebagai sesama alumnus Cooking Camp di masa lampau?
Salah satu pesan moral di film "Koki-Koki Cilik 2", jangan jadi pembully! Bullying memberi dampak negatif. Bagusnya, di film ini, korban bullying tegar menghadapi masalah dan malah termotivasi bangkit untuk menunjukkan potensi.
Di film Koki-Koki Cilik 2, kita kedatangan tiga bintang baru, yakni Adit,
Tante Adel, dan Chef Evan. Sementara, Audrey (Chloe X), Chef Rama (Morgan Oey),
dan Pak Malik (Adi Kurdi), sudah tak ada. Sutradaranya kini Viva Westi, bukan
Ifa Isfansyah lagi. Kalau dulu film Koki-Koki
Cilik berpusat pada cerita Bima yang mengejar cita-cita, kini film yang
kedua berpusat pada cerita Adit dan keluarganya.
Berhubung saya sudah nonton film Koki-Koki Cilik, mau tak mau saya membandingkannya dengan Koki-Koki Cilik 2. Film yang kedua ini
adegan masak-masaknya lebih sikit, sementara drama keluarganya lebih kental.
Saya pribadi lebih suka film yang pertama. Sukaaa nonton anak-anak heboh lomba
masak gitu. Jadi berasa nonton acara masak ala ala junior master chef versi Indonesia. Selain
itu, saya jugak lebih suka drama film yang pertama. Akting Farras Fatik dan Morgan Oey
jempol! Di film yang kedua, akting Christian
Sugiono kelihatan standar. Menurut saya, ada adegan yang seharusnya doi
menitikkan airmata (minimal berkaca-kacalah), tapi ekspresinya flat aja.
Overall, film Koki-Koki Cilik 2 oke ditonton oleh seluruh keluarga. Pas untuk mengisi liburan anak-anak. Seru, lucu, haru, semua jadi satu. Tayang sejak 27 Juni 2019 di bioskop, film ini meraih hampir 200 ribu penonton. Rame! Saya dan Sulthan beberapa kali kehabisan tiket, jadinya kami kudu pesan tiket online.
Oiya, pengin tahu satu hal yang paling saya suka dari
film Koki-Koki Cilik dan sekuelnya?
Film ini membawa pesan moral bahwa anak laki-laki pun bisa lihai di dapur. Catat
itu! Tak ada kata tabu memasak bagi anak laki-laki. Jadi, para omak-omak,
jangan sungkan mengajak anak laki-laki kita bantu masak-masak di dapur,
yo!
Cerita Melalak kasih apresiasi 3 dari 5 bintang. Kalok
mau baca review film lainnya, sila follow Instagram mari_nonton. [] Haya Aliya
Zaki
0 Comment "Film “Koki-Koki Cilik 2”, Serunya Reuni Anak-Anak Cooking Camp "
Post a Comment
Mauliate komentarnya, yo. Mohon untuk tak mengambil tulisan dan foto tanpa izin, kecuali kalok kelen pengin badan kelen dicincang buat umpan ikan di sungai.