Adakah
yang lebih membahagiakan selain mengetahui passion kita selagi muda? Sebagian orang baru menemukan passionnya setelah berusia matang. Sebenarnya, tak ada
salahnya mengetahui passion kita saat sudah berusia matang, tapi jika passion
tersebut diketahui saat masih muda, tentulah bisa lebih banyak hal yang
dilakukan untuk diri sendiri dan orang-orang sekitar. Nah, berbahagialah Aqilla
(Aisha Nurra Datau), pemeran utama film Iqro – My Universe, remaja SMA yang begitu bersemangat mengejar
cita-citanya menjadi astronaut.
![]() | ||||
Suatu
hari, Aqilla mendapat info tentang lomba vlog yang diadakan oleh LAPAN (Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional). Hadiahnya, undangan melihat pusat penelitian
luar angkasa di Inggris! WOW. Peserta diwajibkan membuat vlog tentang tokoh
antariksawan. Aqilla tak perlu pening berpikir. So pasti dia memilih
mewawancara kakeknya, Opa Wibowo (Cok Simbara), sang astronom terkenal.
Sayang seribu sayang, Opa Wibowo harus ke
Inggris untuk melanjutkan penelitian. Di sinilah Aqilla mulai pening. Dia harus
mewawancara siapa, ya? Pucuk dicinta nasi ulam tiba, Kak Raudhah (Adithya
Putri) mengirimkan buku kepada Aqilla, buku karya Ibu Tsurayya (Maudy
Koesnaedi), ahli botani yang meneliti tumbuhan di luar angkasa. Aqilla akhirnya
memilih mewawancara Ibu Tsurayya. Perjumpaan dengan Ibu Tsurayya kian membuka
mata Aqilla tentang keajaiban langit. Bukan hal mudah untuk mengajak Ibu
Tsurayya ikut dalam vlog Aqilla. Aqilla harus melampaui sejumlah tes yang
diajukan beliau. Mampukah Aqilla memenangi lomba vlog tersebut? Selain konflik
kehidupan Aqilla, ada jugak konflik kehidupan Fauzi (Raihan Khan), hafiz
yang bapaknya preman, di film ini. Konflik kehidupan Fauzi tak kalah menarik.
![]() |
credit: Facebook @filmiqro |
Cakap-cakap, saya mencermati 3 plot hole di film. Plot hole
pertama, kenapa Aqilla pening-pening berpikir siapa yang akan dia wawancara
untuk ikut lomba vlog? Kenapa dia tak langsung minta rekomen dari Opa Wibowo? Toh selama ini Opa Wibowo jadi tempat curhatnya.
Plot hole kedua, dari awal sudah disebutkan di film kalok
astronaut di dunia sangat sikit, apalagi di Indonesia yekan. Kok Opa Wibowo
seolah baru kenal Ibu Tsurayya? Saya yang kuliah di jurusan Farmasi saja, cukup
familiar dengan kawan-kawan di latar belakang pendidikan yang sama. Konon pulak
latar pendidikan Opa Wibowo dan Ibu Tsurayya yang orang-orangnya langka, sebagai rekan sejawat mestinya
mereka saling kenal baik.
Plot hole ketiga, siapakah gerangan
Kak Raudhah? Apakah kawan Aqilla (tapi kayaknya ketuaan), tante Aqilla, atau
... siapa? Film Iqro – My Universe
merupakan sekuel dari film Iqro –
Petualangan Meraih Bintang (2017). Saya belum nonton film pertama, mungkin karakter
Kak Raudhah sudah ada di sana. Mungkiiin.
Film “Iqro – My Universe” cocok ditonton oleh seluruh keluarga, bukan cuma keluarga muslim. Kita bisa mengenalkan kepada anak-anak betapa menariknya ilmu pengetahuan alam, teristimewa profesi astronaut itu sendiri. Sepertinya sekarang jarang kita mendengar anak-anak bercita-cita jadi astronaut.
Banyak aktris hits bertebaran di film seperti Cok
Simbara, Astri Ivo, Meriam Bellina, dll. Jangan lewatkan penampilan khusus Harris
J, penyanyi Salam Alaikum, idola remaja yang sering disebut-sebut sebagai Justin
Bieber versi muslim. Ehm. Terus, penata musiknya Dwiki Dharmawan. Kurang keren
apa cobak.
Film Iqro – My
Universe mengambil setting waktu Ramadhan dan Lebaran. Cocok kali kalok
ditayangkan abis Lebaran tempo hari. Entah kenapa filmnya baru tayang beberapa
hari yang lalu. Tapi, tak mengapa. Mudah-mudahan anak-anak masih tetap bisa
nonton di bioskop meski liburan sudah usai (takutnya kesalip film The Lion King yang sebentar lagi tayang). Ingat, nonton di bioskop, setop nonton film bajakan! Belik tiket! Jangan kayak orang susah kelen!
Film besutan sutradara Iqbal Alfajri ini mengangkat kebesaran Alquran, Kawan CM. Perkara langit, bumi, dan seisinya dibahas jelas di dalam Alquran. Btw, air mata saya berlinang mendengar merdunya suara Fauzi melantunkan ayat-ayat suci. Pesan di film ini menurut saya, ya, pastinya: IQRO! Bacalah, bacalah, dan bacalah. Bacalah Alquran. Bacalah fenomena semesta alam. Insya Allah kita semakin mengimani kebesaran Allah Swt. dan bersyukur jadi hamba-Nya. Berikut pesan dari Ibu Tsurayya yang paling saya suka.
“Bumi itu planet yang luar biasa. Semua tumbuhan bisa hidup di sini. Bayangkan, alga yang notabene tumbuhan paling sederhana, hanya mampu bertahan selama 16 bulan di luar angkasa. Semakin lama saya jadi peneliti, semakin saya menyadari bahwa manusia harusnya benar-benar menjaga Bumi.” – Ibu Tsurayya
Di akhir film Iqro
– My Universe dicantumkan bahwa film ini didedikasikan untuk Ibu Prof. Pratiwi Sudharmono (beliau tampil di film, lo), perempuan
Indonesia yang hampir berangkat ke luar angkasa sekitar 30 tahun lalu. Meski Ibu
Pratiwi gagal berangkat karena krisis moneter, beliau tetap diingat sebagai
ikon kemajuan pengetahuan di Indonesia. Fyi, beliau dipilih langsung oleh NASA
(National Aeronautics and Space Administration) pada waktu itu. Indonesia boleh
berbangga. Sedihnya, sampai saat ini Indonesia belum memiliki rencana lagi
untuk mengirimkan putra terbaiknya ke luar angkasa (Good News from Indonesia, 2019).
Cerita Melalak kasih apresiasi 3,9 dari 5 bintang. Kalok
mau baca review film lainnya, sila follow Instagram mari_nonton. [] Haya Aliya
Zaki
Kapan hari lihat woro2nya film ini di ig ari untung kayaknya.. Penasaran sana filmnya mbk
ReplyDeleteanaknya nunu datau kah artis ciliknya? Banyak film yg plot holenya kadang suka ga masuk akal yaaa :). tp kalo ditunjang ama aktor dan aktris yang udh berpengalaman gini, aku biasanya ttp nonton :D. apalagi kalo isi ceritanya bagus dan beda dr yg lain :).
ReplyDelete