Duhai
kaum Adam yang tamvan nan rupawan, pernahkah kelen merasa, tugas istri itu
gampang? Pernahkah klen merasa, istri cuma santai-santai di rumah? Pernahkah
klen merasa, kiprah istri hanya seputar dapur-sumur-kasur?
Hohoho. Silakan berpendapat demikian
sampai kelen menonton film 3 Dara 2! Film 3 Dara 2 merupakan sekuel film 3
Dara yang rilis tahun 2015. Sutradara masih sama, Monty Tiwa. Pemeran utama
cowok masih sama, Afandi (Tora Sudiro), Jay (Adipati Dolken), dan Richard (Tanta
Ginting). Hanya, topik cerita berbeda. Kalok dulu film 3 Dara berkisah tentang tiga cowok yang dikutuk jadi cewek, kini sekuelnya
berkisah tentang beratnya perjuangan bapak-bapak rumah tangga. MERDEKA!!!
Konflik dimulai dari scene Eyang
Putri (Cut Mini) mengata-ngatai Afandi, menantunya, dengan istilah menantu mokondo. Silakan googling sendiri
artinya ya woooiii. Takut awak nulisnya. :p Selama ini Afandi memang tak akur
sama mertua. Sehari-hari dia bekerja di perusahaan mertua dan dianggap cuma
mendompleng kekayaan keluarga besar istri. Tentu Afandi gerah. Hingga suatu
ketika, Afandi menemukan ide brilian
untuk membuktikan bahwa pendapat mertuanya salah! Dia jugak bisa berbisnis
sendiri dan hidup mandiri!
![]() |
Bapak rumah tangga jangan manja! |
Kenapa saya tulis kata brilian dengan format Italic? Begini, Afandi
mengajak Jay dan Richard untuk ikut urunan berinvestasi total Rp45 miliar dengan
iming-iming mereka akan meraup keuntungan 10% alias Rp4,5 miliar per bulan. Semua tanpa sepengetahuan istri. Di
sini saya mengernyitkan kening. Sebagai horang kayah, tiga bapak-bapak ini
kelihatan gegabah betul menginvestasikan duit puluhan em tersebut kepada Pak
Bowo (Dwi Sasono), pengusaha agrobisnis yang penampilannya jauh dari meyakinkan.
Tak ada riset, tak ada pertimbangan apa-apa, tak ada diskusi panjang, dst. Brilian, kan? Coba kalok kelen yang
berada di posisi horang kayah betulan haha.
Selanjutnya, udah ketebak, Afandi cs
ditipu! Rumah dan mobil mereka disita bank. Wassalam. Tiga keluarga terpaksa ngesot
pindah ke rumah Eyang Putri. Wuiiih, kebayang kayak apa panasnya suasana di
dalam rumah, apalagi setelah masing-masing dari mereka bertukar peran. Para
istri bekerja mencari nafkah untuk membayar utang, sementara para suami
berjibaku dengan tugas domestik. Baru berasa, jadi ibu dan istri itu tak mudah,
Saudara-saudara! Afandi, Jay, dan Richard pun kembali mengadukan nasib malang mereka
ke Windy (Rianti Cartwright), sang psikolog.
Kekonyolan demi kekonyolan terjadi, dari scene jumpa fans
dengan pemain utama sinetron Tersanjung
(anak 90-an pasti paham!), menyewa jasa hacker ajaib, sampai scene tiga bapak-bapak
ini dikerjain Jentu (Soleh Solihun), orang kepercayaan Eyang Putri sekaligus
ngaku-ngaku kembarannya Rano Karno. Hih! Asli kami dibikin ngakak ngikik ngukuk
nontonnya!
![]() |
Jentu yang ngaku-ngaku kembaran Rano Karno |
But, film 3 Dara 2 bukan sekadar film kocak dengan sikit bumbu mistis. Klen
penasaran kan cemana cara Afandi cs membayar utang? Endingnya benar-benar
tak terduga. Ternyata, oh, ternyata!
Teruuus, pesan filmnya manis sangat. Allah menakdirkan
suami dan istri berpasangan layaknya teamwork. Tak ada peran yang lebih remeh atau lebih penting dalam hidup berumah tangga. Jadi, jangan saling merendahkan. Saya
suka sama quote, “Salah satu kebahagiaan istri adalah mendengar permohonan maaf
suami!” Kedengarannya mungkin kejam.
Hmmm ... cuma, cemana pulak, yo, itulah hiburan kami para istri. LOL. Suami-suami tak payahlah pulang kerja membawa berlian dan emas permata. Hargai
saja apa yang sudah istri kerjakan di rumah seharian, rasanya cukup. Tapiii,
kalok kelen ngotot mau membawa berlian dan emas permata jugak, tentu lebih paten
lagi! *ditokok*
Film 3 Dara 2 adalah film drama komedi yang cocok kali ditonton sama Kawan CM yang sudah berumah tangga. Jangan tunggu-tungguan, nanti keburu turun layar! Apa kelen rela melewatkan scene Tora Sudiro stres mencuci baju, Adipati Dolken ngepel geol-geol, dan Tanta Ginting rebutan belanja sayur sama omak-omak komplek?! Kapan lagiii? Akting Cut Mini jadi Eyang Putri yang judes binti galak jugak dapaaattt! Film 3 Dara 2 disebut-sebut lebih bagus daripada film 3 Dara. Saya tetap bisa mengikuti sekuelnya dengan baik meski tak menonton yang pertama.
Cerita Melalak kasih apresiasi 2,5 dari 5 bintang. [] Haya Aliya Zaki