Haiii ... kalok di postingan
sebelumnya saya cerita tentang liburan ke Jepang, kali ini saya mau membahas
sesuatu yang masih belum jauh-jauh dari Jepang, yakni tentang acara jalan-jalan
kami para blogger ke pabrik perakitan Mitsubishi Motors, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) di GIIC
Deltamas, Bekasi, pada hari Kamis lalu (7/2).
Pabrik seluas 51 hektar ini
diresmikan oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo pada 25 April 2017. Rencana total
produksi 60.000–240.000 unit per tahun. Mitsubishi Motors merupakan perusahaan
Jepang yang memproduksi kendaraan terutama mobil. Nah, MMKSI sendiri adalah distributor
resmi kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia.
Kabarnya, kendaraan Mitsubishi Motors udah eksis di Indonesia sejak 40 tahun lalu. Udah lama kali, yaaa. Istilahnya, udah jaminan mutu. Mitsubishi XPANDER (selanjutnya saya sebut “XPANDER”) laris manis di pameran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2017. XPANDER mendapat peringkat bintang 4 dari ASEAN New Car Assessment Program (NCAP). Tahun 2017 menjadi tahun gemilang bagi Mitsubishi Motors di Indonesia. Bravo!
![]() |
Blogger jalan-jalan ke pabrik Mitsubishi Motors Indonesia (credit: mobil123.com) |
XPANDER nan laris manis
“Penjualan XPANDER yang laris
manis di luar ekspektasi kami. Terima kasih atas kepercayaan dan loyalitas
konsumen Indonesia kepada produk kami,” kata Mr. Kyoya Kondo (President Director MMKSI). XPANDER dijual di Indonesia
bulan September 2017. Tiga bulan pertama pesanan mencapai lebih dari 50.000
unit, padahal targetnya 3.000–4.000 unit per bulan. Tahun ini rencananya
XPANDER akan dijual ke Filipina dan di beberapa negara ASEAN lainnya.
Demi berusaha memenuhi pesanan
konsumen Indonesia, MMKSI menambah shift produksi di pabrik perakitan.
Mitsubishi Motors komit, XPANDER tak hanya jadi produk dengan penjualan terbaik
melainkan jugak dipasarkan dalam jangka waktu yang lama.
XPANDER low MPV idola
Menurut saya, tak heran XPANDER
jadi low MPV idola. Kapasitas mesin 1500 cc dengan 104 tenaga kuda. Desain
cantik dan futuristik. Kabin senyap. Interior dalam lega, salah satunya karena
bagian atap mengadopsi desain “floating roof”. Setir bisa dinaikkan,
diturunkan, ditarik, dan didorong. Fitur keamanan tak perlu diragukan lagi. Di
belakang ada tiga titik seat belt, bukan cuma dua.
“Omotenashi merupakan kelebihan
utama dari XPANDER. Omotenashi dalam bahasa Jepang berarti keramahan untuk
memuaskan tamu. Ada 19 titik tempat penyimpanan di dalam mobil. Pastinya
keluarga Indonesia punya banyak kebutuhan, apalagi momen mudik. Bawa
sepatu tak cukup satu, bawa tas tak cukup dua, bawa boneka tak cukup tiga, dst.
Meski begitu, space kaki tetap luas. Filosofi omotenashi Jepang diterapkan
untuk memuaskan keluarga Indonesia,” jelas Rifat
Sungkar (Product Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia). XPANDER punya USB
charging di depan, tengah, dan belakang. Usah khawatir ponsel lowbat. Daaan,
info yang paling penting buat omak-omak adalah bahan bakarnya IRIT! :))))
![]() |
Filosofi omotenashi |
![]() |
Rifat Sungkar (Product Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia) |
Kesimpulan, XPANDER diproduksi
dengan menggunakan standar kualitas tinggi dan teknologi canggih. Soal
teknologi, Jepang memang tak ada matinya, Kawan CM. Harga XPANDER lebih
bersahabat dibandingkan mobil merek lain dengan model dan fitur yang sama. XPANDER
Ultimate memiliki harga tertinggi Rp245.350.000,00.
Fasilitas yang ramah lingkungan
MMKSI
memproduksi XPANDER dan Pajero Sport. Fasilitas untuk memproduksi kedua item
mobil ini diklaim udah ramah lingkungan. Air limbah didaur ulang untuk menghemat
penggunaan air tanah. MMKSI jugak menggunakan air hujan dengan persentase daur
ulang sekitar 70%, demikian kata Mr. Takao
Kato (Director Non-Executif MMKSI). Sesuai dengan prinsip Mitsubishi
Motors, yakni menghasilkan produk yang andal dan fasilitas yang ramah
lingkungan.
![]() |
Mr. Takao Kato (Director Non-Executive MMKSI) |
Sesi test drive
Jreng jreng jreng setelah
keliling pabrik, tibalah saatnya sesi test drive di track yang telah dirancang
oleh tim Rifat Drive Labs. Tujuannya supaya kami merasakan sendiri selling
point dari XPANDER. Kalok bahasa Bataknya, “Feeling is believing.” Rasakan
dulu, baru percaya yekan. Apa? Saya yang nyopir? Tentu tidak! Saya kan hobinya
melamun dan merangkai kata di jalan, cocoknya duduk manis jadi penumpang aja.
LOL.
Suspensi
belakang XPANDER diambil dari sang legendaris, Mitsubishi Lancer Evolution.
Kami nyoba melewati beberapa polisi tidur dan tak terasa cemana-cemana
goncangannya di belakang. Betul kata Rifat, suspensinya empuk. Terus, nyobain
remnya. Track diguyur air sabun supaya licin dan mobil direm tiba-tiba. Remnya
mantap! Rem depan cakram dan rem belakang tromol. Terakhir, XPANDER dibawa zig
zag. Allahu akbar, awak langsung mekik-mekik baca Yasin! Ih, memang dasarnya
awak penakut, Mak! Mobil ngebut sikit aja, jantung pengin melorot. Padahal, kontrol
mobil tetap stabil meskipun jalan zig zag, tak limbung kayak pengalaman naik
mobil low MPV yang lain.
Mohon maaf saya tidak insert foto-foto kami di dalam pabrik karena mematuhi peraturan dari MMKSI. Yang pasti pabriknya bersih. Semua pegawai menaati safety induction. Makasih atas kesempatannya Komunitas Indonesia Social Blogpreneur
(ISB) dan mobil123.com! Mobil123.com adalah portal otomotif nomor satu yang tepercaya, menghubungkan penjual dan pembeli kendaraan pada satu automotive journey (membeli-memiliki-menjual kendaraan). Kami jadi
tahu lebih dalam tentang proses perakitan mobil Mitsubishi Motors dari tahap
stamping, welding, painting, assembling, sampai vehicle inspection. Tak boleh
sembarangan, apalagi yang menyangkut standar keselamatan sopir dan penumpang.
So, next kita ke mana lagi, ya? :) [] Haya
Aliya Zaki