Kapan saya kenal JNE? Kayaknya
udah lama, Kawan CM. Lupaaa persisnya kapan. Saya memanfaatkan JNE untuk
kirim-kirim paket buku donasi ke seluruh daerah di Indonesia. Sejak aktif di
dunia blogging, saya makin akrab lagi sama JNE. Cukup sering saya menerima
kiriman produk untuk di-review via JNE. Alhamdulillah, selama ini belum pernah
ada kendala. Paket belum pernah raib, belum pernah terlambat, dan belum pernah nyasar
(apalagi nyasar ke hatimu eaaakkk). Puas rasanyo dengan pelayanan JNE selama
ini. Hampir tak pernah awak memakai jasa perusahaan pengiriman yang lain.
Di usianya yang ke-27, JNE
terus berusaha memberikan inovasi kepada pelanggan. Slogan Connecting Happiness bukan sekadar slogan. Slogan ini semacam
“mantera” agar JNE selalu amanah dan memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk membuktikan keseriusan JNE adalah saat
ini JNE sedang dalam proses membangun satu mega hub yang terletak di tanah
seluas 40 ribu m2 di Cengkareng. Kabarnya ini mega hub pertama yang
dimiliki oleh perusahaan pengiriman di Indonesia. Kalok mesinnya udah jalan, diperkirakan
akan ada 60 ribu pengiriman per jam. Semua kiriman pelanggan diproses dengan memanfaatkan
teknologi barcode. Teknologi ini bisa meminimalisasi human error jugak. Semua
pendanaan bersifat self financing. Wow.
![]() |
Konferensi pers (can you spot me?) |
Tak cukup sampai di situ. JNE mengadakan malam JLC Award 2018 di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta (18/1). Apa itu JLC? JLC adalah JNE Loyalty Card. JLC merupakan bentuk apresiasi JNE kepada pelanggan setia.
Sebelum tahun 2014, JLC
bernama JNE Card. Dulu member JNE Card harus membawa kartu setiap transaksi di
counter-counter JNE. Sekarang zaman semakin canggih. Member JLC tak perlu
membawa kartu karena semua berjalan dengan sistem online. Hingga kini tercatat
ada lebih dari 70 ribu orang member JLC. Pak M. Feriadi (Presiden Direktur JNE) mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pelanggan setia JNE.
Nah, malam award yang
bertemakan Raise Up Your Business ini
dimeriahkan oleh MC Melaney Ricardo dan Indra Herlambang. Yeyeye ... duo MC
kocak favorit saya! Selain itu, ada penampilan Maliq & D’Essentials yang
jugak grup musik beraliran jazz favorit saya. Tak kuasa awak meninggalkan
panggung demi menemani vokalisnya nyanyi. Eh. JNE baik amat! Di malam JLC Award
2018, para member JLC diganjar (((DIGANJAR))) macam-macam hadiah mentereng. Kategorinya
sbb.
1. Pemenang JLC
Lucky Draw
Pemenang diundi. Hadiahnya 1
paket wisata ke Disneyland Hong Kong, 2 sepeda motor Honda Beat, 3 paket wisata ke Singapura dan Legoland Malaysia, 3
paket wisata ke Malang Jawa Timur, 5 iPad Mini, 10 mirrorless camera, dan 100
voucher belanja.
2. Pemenang JLC
Race
Pemenang dipilih berdasarkan nilai
transaksi tertinggi dan jumlah pengiriman paket/resi terbanyak. Hadiah untuk
pemenang dengan nilai transaksi tertinggi adalah 1 mobil Mitsubishi Xpander, 1
sepeda motor Yamaha XMAX, 1 paket wisata ke Eropa (2 orang), 1 ponsel iPhone 7
Red, dan 1 kamera Fuji XT10. Hadiah untuk pemenang dengan jumlah pengiriman
paket/resi terbanyak adalah 1 sepeda motor Kawasaki Ninja RR, 1 paket wisata ke
Bangkok (2 orang), 1 Samsung Galaxy Note 8, 1 kamera Canon EOS M10, dan 1
ponsel Vivo V7.
Selain hadiah-hadiah di atas,
pemenang JLC Race diberi bonus city tour experience alias wisata keliling kota
naik helikopter bersama HeliCity Indonesia. Kebayang euy sewa helikopternya aja
7 juta untuk 15 menit thok. Beruntung sangat para pemenang JLC Race. Seram kali
kan hadiahnya. :)))) Oiya, fyi, poin akan berlipat ganda pada hari-hari
tertentu, misal Hari Ibu, Hari Kemerdekaan Indonesia, dll.
Sebetulnya, benefit menjadi member JLC bukan cuma poin dan mendapatkan hadiah. Benefit yang lebih penting adalah JNE rutin membuka diskusi grup sesama komunitas JLC di semua cabang. Kritik membangun untuk JNE berangkat dari diskusi komunitas-komunitas JLC tersebut.
Faktanya, memang benefit
diskusi grup ini yang paling disukai member JLC. Sebagian besar member JLC
adalah pelaku UKM berusia muda (di bawah 30 tahun). Mereka selalu hadir setiap
ada acara diskusi grup cabang demi memberikan kritik membangun.
Senangnya melihat kehadiran anak-anak yatim piatu dari Yayasan Miftahul Al Mubarokah. Mereka duduk bareng kami di Ballroom dan ikut menonton pertunjukan. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa pada hari kebangkitan nanti akan ditanya, "Di manakah orang-orang yang telah mengundang orang miskin dan anak-anak yatim? Sekarang masuklah mereka ke surga tanpa rasa takut." Alhamdulillah, semoga berkah. Selain hiburan, JLC Award 2018
juga diisi dengan sharing ilmu dari Pak Hari
Sungkari (Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif Bekraf) dan Billy Boen (CEO Young On Top). Saya
suka sama materi Welcome to Digital World
dari Billy Boen. Sepertinya akan saya buat dalam postingan terpisah. Kawan CM
setuju? Kalok berminat, komen di bawah, yo. :)
Kawan CM pelanggan JNE yang
belum bergabung di JLC, sila mendaftar DI SINI. Caranya mudah dan GRATIS. Lengkapi aja persyaratan yang diminta. Yok,
semangat terutama para pelaku UKM. Semangat mengumpulkan poin dan nanti poin
bisa ditukar dengan macam-macam hadiah. Benefit lain pulak tak kalah menarik. Jangan
lupa sekalian instal aplikasi My JNE. Semoga JNE semakin kuat di
industri jasa pengiriman ekspres dan logistik. Yok, mariii. [] Haya Aliya Zaki