Awalnya awak mikir ala Cak
Lontong waktu dapat tawaran jadi socmed agent Detikcom untuk event Jakarta
Kungfu Run 2017 di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta (20/8). Soal lari sebetulnya
tak begitu masalah, Kawan CM. Kadang-kadang saya olahraga lari (jalan cepat,
lebih tepatnya) keliling kompleks. Tapi, kalok Kungfu Run ini, kan, berarti kami harus aktif meliput via media sosial (live tweet dan
instastories) sambil lari 5 km? Padahal, biasanya kami meliput sambil duduk manis manjah meronah aja.
Duh, Inaaang, kira-kira sanggup tak, ya?
Namun, begitu mendengar bahwa
event ini diselenggarakan oleh Daan
Mogot City (DAMOCI) demi support anak-anak penderita kanker dari Yayasan
Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), saya langsung melek! Event charity untuk
anak-anak (penderita kanker pulak) selalu sukses bikin saya terharu. :( Sekadar
info, DAMOCI merupakan hunian yang terletak di Daan Mogot, Jakarta Barat, dengan
konsep 60% lahan ruang terbuka berupa taman dan kebun. Keharmonisan antara gaya
hidup, aktivitas yang sibuk, dan lingkungan yang sehat. Sistem lalu lintas di
dalamnya aman. Hunian yang ramah anak.
Kungfu Run sendiri
event lari yang unik dan kreatif, menurut saya. Kungfu adalah seni beladiri
asal Tiongkok yang penting untuk kesehatan dan pembentukan karakter. Di event
ini, peserta lari sejauh 5 km sambil melewati aneka rintangan, mirip berkungfu
ria. Rintangannya lumayan jugak bah. Dari bergelantungan pakai tali, naik
jungkat-jungkit, menerobos jaring, sampai manjat-manjat. Semua peserta lari
Kungfu Run tak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Setiap satu peserta,
DAMOCI mengonversikannya dengan donasi senilai Rp20 ribu untuk anak-anak YKAKI.
 |
Halo! (credit: @penaliswanti) |
Pagi-pagi buta, saya, Lidya,
dan Dewi dapat tugas berjaga di pintu 7. Kami berlari mengikuti peserta
melewati semua rintangan. Seru woiii. Ngos-ngosan haha! Penasaran, kami jugak
ikutan mencoba rintangan-rintangan tersebut. Kadang kena repet panitia karena
kami tampak takut-takut sehingga membuat antre peserta di belakang tambah
panjang. >.< Meski sebagian kesulitan melewati rintangan, peserta tetap
antusias! Demi apa coba? Demi melihat senyum anak-anak YKAKI! Sayang, saya tak
dapat jumpa sama anak-anak ini karena berbeda lokasi. Alhamdulillah kawan saya,
Kania, sempat mengabadikan kehadiran mereka di TKP.
 |
Anak-anak YKAKI (credit: @kaniasafitrii) |
Event Kungfu Run dimeriahkan oleh pertunjukan barongsai, wushu, tari-tarian, dan aneka doorprize paten. Salah
satunya mobil! Wuiiih, kayak apa sonangnyo itu yooo yang dapat doorprize mobil.
Berkah ikutan event charity.
Menurut Pak Mario Jati
Prayogo, General Manager DAMOCI, total ada sekitar 1500 peserta Kungfu Run hari
Minggu lalu. Jika satu peserta setara dengan donasi Rp20 ribu, maka donasi menjadi
Rp30 juta. DAMOCI menambahkan Rp30 juta lagi. Total Rp60 juta untuk anak-anak
YKAKI. Alhamdulillah, semangat sembuh!
 |
Pak Mario Jati Prayogo (General Manager DAMOCI) |
 |
Penyerahan donasi |
 |
Finish! |
 |
Medali |
Semoga event charity DAMOCI
ini berkesinambungan. Sungguh, negeri ini sedang butuh banyak berita baik.
Berita baik membuat kita lebih optimistis dan berpikiran positif memandang
hari-hari ke depan. Setuju? Salam Kungfu! Ciaaattt! :) [] Haya Aliya Zaki
Posted by : Haya Aliya Zaki
Makanya saya takjub sama acara ini, maksudnya kungfu run itu terjawab sudah ... melewati rintangan bikin seru :)
ReplyDeleteMasa Allah serunyaaaa dan salut buat Damoci
ReplyDeletePeserta yang ikut keliatan fun banget, Mbak.
ReplyDeleteKayak petualangan kali ya pas ngelewatin obstacle-nya ^^