Saya ingat betul zaman Abah
masih pegawai kecil. Kami belum mampu membeli mobil baru, apalagi mobil
berharga mentereng. Mobil bekas pun jadi solusi. Kenapa? Yaaa ... karena
harganya lumayan murah. Surat-surat mobilnya langsung dapat, tak perlu menunggu
lama seperti saat kita membeli mobil baru. Tingkat depresiasinya lebih rendah.
Seandainya pun nanti mobil bekas kita jual lagi, harganya tak jatuh-jatuh kali,
Kawan CM.
Saya memperhatikan, bukan main
telitinya Abah sebelum membeli mobil bekas. Beliau
melihat siapa driver mobilnya, mengecek kayak apa kondisi mobilnya, bertanya
macam mana perawatan mobilnya, dst. Istilahnya teliti dahulu jangan sampai
menyesal kemudian. Meski namanya ‘mobil bekas’ kalok ada masalah kita tak bisa
sekadar berkilah, “Yah, begitulah mobil bekas. Jangan berharap banyak.” Konon
pulak jika nyawa sampai terancam gara-gara salah membeli. Ha, maksudnya?
Yok, mari kita lanjooottt.
Cocok sama tema talk show yang diangkat Mobil123.com kali ini, yakni bagaimana
mobil bekas menjadi solusi kebutuhan hidup kita. Fyi, Mobil123.com ini portal
otomotif nomor satu yang tepercaya, menghubungkan penjual dan pembeli
kendaraan pada suatu automotive journey (membeli–memiliki–menjual
kendaraan). Talk show yang berlangsung di The Hook Café and Resto (31/3),
Jakarta, menghadirkan dua narsum Halomoan Fischer, Chief Operating Officer Mobil88,
dan Pak Hendrik Wiradjaja, Deputy
Marketing Director PT. Hyundai Mobil Indonesia. Pada pengin tahu tip cerdas
membeli mobil bekas, kan kan kan?
![]() |
Talk show Mobil123.com |
![]() |
Halomoan Fischer, Chief Operating Officer Mobil88 |
![]() |
Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing PT. Hyundai Mobil Indonesia |
Pak Halomoan pastinya udah
amat sangat berpengalaman di dunia jual beli mobil bekas, yo. Sekitar 10 tahun
beliau bekerja di Mobil88 yang merupakan
perusahaan ASTRA grup jual beli mobil bekas di Indonesia. Sekarang Mobil88
melayani melalui 21 cabang yang tersebar di 9 provinsi di seluruh Indonesia.
Seperti yang udah saya sebutkan di atas, membeli mobil bekas lebih untung, tapi
risikonya jugak ada. Berikut risiko-risikonya.
1. Mobil bermasalah dengan hukum
Niatnya mau membeli mobil murah, eh,
ternyata mobilnya bermasalah dengan hukum. Misal, terlibat pencurian, kasus
pencucian uang, dll. Hati-hati!
2. Kerugian material
Kita
membeli mobil bekas dengan harga normal, padahal mobil tersebut pernah
mengalami kecelakaan atau terendam banjir. Suatu ketika kita yang tak
tahu-menahu history kecelakaan dan history kebanjiran ini pengin menjual kembali mobil
bekas yang pernah kita beli. Jika ketemu calon pembeli yang jeli, harga mobil
kita bisa jatuh sampai 60%.
3. Ancaman keselamatan
Mobil yang pernah mengalami kecelakaan mungkin perubahan struktur utama mobilnya bisa kelihatan secara kasatmata. Apakah catnya belang atau bodi mobilnya penyok. Yang berbahaya itu jika fitur keselamatan seperti airbag, misalnya, tak berfungsi. Udah cakap urusan nyawa ini.
4. Tak bisa BBN (Bea Balik Nama)
Biasanya
kejadian pada mobil yang mengalami masalah hukum. Niatnya mau urus surat balik
nama, eh, malah kitanya ikut diciduk polisi bah. Amit-amit jangan sampai,
Gustiii.
Ada yang suka mobil Korea?
Hyundai salah satu merek yang mungkin klen kenal. Pak Hendrik mengatakan bahwa
Hyundai memiliki used car centre bernama AutoSAFE.
AutoSAFE ini berada di bawah naungan PT. Hyundai Mobil Indonesia. Di sini
dipastikan mobil-mobil Hyundai bekas yang dijual adalah mobil yang aman, nyaman,
dan harga jual terkontrol. Pengecekan dokumen dan pengecekan unit meliputi
pengecekan bodi engine electrical semua dijamin sesuai standar. Hyundai sendiri
memiliki 2 jenis warranty, yakni warranty 3 tahun dan warranty 5 tahun
(pemakaian lebih kecil dari 150 ribu km). Jika terjadi sesuatu dalam masa
warranty, kita bisa melakukan klaim di bengkel-bengkel resmi Hyundai. Prinsip
AutoSAFE: Every Used Car is a New Car for
Customer. Mantaaap!
Tip singkat membeli mobil bekas dari Pak Halomoan adalah sbb: cari tahu siapa driver mobil bekas yang ingin kita beli. Semakin kita kenal driver-nya semakin bagus taiye. Periksa apakah struktur utama mobil masih baik atau tidak. Biasanya bagian dalam mobil yang bersih, nihil bau rokok, jok utuh, dst, menunjukkan bahwa keseluruhan mobil dirawat dengan apik (walaupun belum menjamin jugak). Minta buku servisnya. Cek surat-surat kendaraan ke Samsat apakah surat-suratnya diblokir atau tidak.
![]() |
Wefie sama bapak-bapak dari iCar Asia aheeey |
Usah tengsin membeli mobil bekas jika memang butuh. Jangan salah, pembeli mobil bekas tak selamanya memiliki kantong ngepas. Biasanya mobil bekas laris manis jelang Hari Raya karena mau dipakai pulang kampung. Sekali lagi, hati-hati
membeli mobil bekas. Sebaiknya beli mobil bekas di dealer tepercaya seperti Mobil88 dan AutoSAFE. Hindari membeli mobil bekas di showroom tak jelas. Perhatikan
tip membeli mobil bekas dari dua narsum di atas. Benefitnya dapat, risikonya
sebisa mungkin dihindari. [] Haya Aliya
Zaki