Sejujurnya, saya awam sangat dengan aneka makanan Italia,
Kawan CM. Palingan sekali-sekali aja beli pizza atau spageti. Alhamdulillah hari
Rabu lalu (18/1) saya dan kawan-kawan blogger dapat undangan jalan-jalan ke
dapur San Remo di Cibitung, Bekasi. Cocok untuk menambah wawasan saya seputar makanan Italia ini. Oiya, sebenarnya, Chef
Joshua lebih senang menyebut “kitchen lab” daripada “dapur”. Di sinilah tempat
beliau bereksperimen resep dan brain storming dengan para klien. Jadi, bukan
sekadar masak-masak cantik, eh, masak-masak ganteng. Kliennya macam-macam,
mulai pihak hotel, restoran, sampai rumah sakit.
San Remo! |
Chef Joshua |
Mungkin sebagian dari Kawan CM udah ada yang tahu atau
bahkan doyan melahap pasta San Remo? Pastanya memang terkenal lomak dan
besaaarrr. Kami diberitahu bahwa PT.
Sukanda Djaya menaungi sekitar 113 brand. Dan, salah satu brand andalannya
adalah San Remo yey! Fyi, San Remo bukan cuma pasta, melainkan ada pasta sauce,
lasagna, chicken curry, dll jugak. Bisa dibilang produk San Remo yang paling
komplet dibandingkan produk kompetitornya.
San Remo merupakan pasta dari Australia yang
diciptakan Luigi Croitti pada tahun 1936. Eits, tunggu dulu. Katanya, makanan
Italia? Tapi kenapa di kemasan disebut “made in Australia”? Begini, pasta San Remo terbuat
dari gandum pilihan bernama durum semolina. Sayangnya, lahan gandum di Italia
itu terbatas. Croitti pun memutuskan memindahkan pabrik San Remo dari Italia ke
Australia. Australia memiliki banyak lahan gandum dengan kualitas terbaik.
Gandum diolah dengan menggabungkan metode tradisional Italia dan teknologi
modern. San Remo terbagi atas dua jenis pasta, yakni long pasta (spageti,
spageti instan, angel hair, fettucine, spinach fettucine, linguine, vermicelli,
spageti wholemeal) dan short pasta (penne, spirals, small shells, rigatoni,
bowties, fusilli, fusillini, elbows, macaroni, soup pasta).
Egg Pasta lebih kenyal daripada pasta biasa |
Chicken Curry udah ada rasanya |
Pasta sauce |
Cakap-cakap, awak
baru tahu kalok pasta ini sumber karbohidrat yang paten. Pasta termasuk
karbohidrat kompleks yang tidak mudah berubah menjadi glukosa dan bikin perut kenyang
lebih lama daripada karbohidrat lain, seperti nasi, bubur, roti, ubi, dan
kentang. Sehat!
Kualitas pasta yang bagus itu bisa dilihat dari dua perkara (((PERKARA))). Pertama, lengket atau tidaknya pasta tersebut saat dimasak. Semakin lengket satu sama lain berarti pastanya semakin bagus. Lengket itu disebabkan oleh kandungan asam amino dari gandum durum semolina. Beda kalok pastanya cuma terbuat dari tepung terigu. Tak bakal lengket. Kedua, pasta yang bagus itu mudah menyerap air. Jadi, kalok pastanya berkuah-kuah, udah bisa dipastikan pastanya tergolong pasta ecek-ecek.
Chef
Joshua menjelaskan macam-macam hal seputar pasta dan cara masak yang oke. Pandai kali Chef Joshua ini. Luas pengetahuan karena ditempa pengalaman. Beliau udah hampir 18 tahun malang melintang
di dunia kuliner. Mana lucu pulak orangnya. Kami-kami jadi pengin ketawa manjah
terus. Pantas awet muda ya, Chef! :))
Resep-resep yang kami pelajari di kitchen
lab San Remo.
Bahan-bahan |
1. Curly
Lasagna Pesto Seafood
Curly Lasagna Pesto Seafood |
2. Thai Beef
Small Shell Salad
Thai Beef Small Shell Salad |
3. Salmon
Fettucine with Creamy Rocket Sauce
Salmon dimasak (maaf gak motret hasil akhirnya, soalnya udah laper hahaha) |
Berikut
tip memasak ala Chef Joshua.
1. Cara supaya pasta tidak lengket saat dimasak?
Perbandingan air dengan pasta saat dimasak
adalah 10:1. Contoh, pasta 500 gram air 5 liter. Tambahkan sedikit garam satu
atau dua sendok untuk mengurangi perlengketan pasta.
2. Cara mengetahui pasta udah matang sempurna atau
belum?
Gulung
pasta dengan garpu. Kalok pasta bisa tergulung betul itu berarti pasta udah
matang. Tak payahlah klen lempar-lempar pastanya ke dinding. Nanti klen disangka
kurang kerjaan.
3. Cara mencuci sayur supaya tetap crunchy?
Cuci
sayur dengan air es (air matang) selama beberapa menit. Selain membuat sayur
tetap crunchy, air es juga membuat serangga mengambang. Nanti tinggal kita
buang serangga-serangga tersebut. Lebih gampang, kan. Sebaiknya sayur tak dicacah pakai pisau. Cukup potek aja pakai tangan supaya crunchy-nya awet.
4. Cara bikin steak yang juicy?
Jangan sering membolak-balik daging steak
yang sedang dimasak. Biarkan cross mark tercetak jelas di satu sisi, baru
kemudian dibalik. Sebaiknya steak dimakan saat hangat (bukan panas). Yang panas
itu sausnya. Jadi, setelah steak matang, diamkan terlebih dahulu. Setelah itu,
siramlah steak hangat dengan saus panas. Tip ini jugak berlaku saat memasak
ikan salmon.
5. Cara menghilangkan amis ikan?
Hindari
melumuri ikan dengan jeruk nipis ataupun asam lainnya. Asam dapat merusak
kandungan omega pada ikan. Bersihkan ikan seperlunya aja. Kalok udah dimasak
tak ada bau-bau amislah. Ini kata Chef Joshua, yo.
Acara
kami hari itu pulak dimeriahkan dengan
cooking challenge. Saya satu kelompok bareng keponakan cantik, Astari Ratnadya.
Kami bikin seafood bowties saus mangga yang sodaaap! Satu piring kami habiskan sendiri
hahaha. Juri cuma kebagian icip-icip seketek. *polit* Meski tak menang, perut kami
kenyang dan hati tetap senang! :) Lihat videonya sekalian, ya.
Pilah pilih bahan untuk cooking challenge |
Masakan kami siap dinilai oleh Chef Joshua (masakannya yaaa bukan orangnya) |
Ini dia seafood bowties saus mangga ala kami |
Oiya, Kawan CM yang muslim dan muslimah jangan khawatir. Semua produk San Remo sudah memiliki sertifikat halal asal Australia dan diakui oleh MUI.
Nah, siap-siap pesta pasta? Boleh sontek 3
resep Chef Joshua di atas. Jangan lupa praktikkan tip-tipnya. Anak-anak pasti
suka! Like fanpage Facebook San Remo Indonesia dan follow IG San Remo Indonesia untuk inspirasi memasak Kawan CM
di rumah, ya! :) [] Haya Aliya Zaki
Beef small shell salad kayanya boleh tuh. Istri biasanya masak spaghetti, Mbak. Bahkan pernah dijual juga. Boleh nih coba pake san remo, biasanya pake merek sebelah. Terakhir ke supermarket udah pegang pegang san remo nih buat farewell party. Makasih pancingannya, sluurp, belum makan nih jd baper dan laper.
ReplyDeleteSan Remo harnya lebih terjangkau dan pastanya lebih besar, Mas Rudy. Masaknya bisa dipakein resep kuliner Indonesia jugak kayak rendang, telor sambal, dll. Seru. :D
DeleteBowties saus mangga itu kayaknya nyaam nyaam bingiit..hhmm..
ReplyDeleteAda udang dan cuminya tuh, Mbak. Sodap!
DeleteLasagna nya menggoda banget kak. Nadia suka banget spagethi n makaroni.mo nyontek resepnya ah ;)
ReplyDeleteAyok bikin, Mun. Kalok udah jadi nanti, harumnyaaa menggoyahkan iman. :)
DeleteHmm...saya belum pernah nyobain masak masakan Itali, karena lidah orang2 serumah tuh lidah Jawa banget, hehe
ReplyDeletePastanya bisa dipakein bumbu kuliner Indonesia jugak, Mbak. Boleh dicoba. :D
DeleteEnak kali lah kau kak masak2 macam orang itali. Kau praktekkannya di rumah? �� Mauliate dah.
ReplyDeleteUdahlaaah. Enak kali puuun.
DeleteBiasanya kalo bikin pasta selalu lengket di wajan, ternyata ada trik yang belum diketahui. Setelah ini langsung praktek
ReplyDeleteSiiiip!
DeleteDuh. Aku suka banget sama pasta dan sering iseng buat modif resepnya hehe
ReplyDeleteSontek aja resep Chef Joshua, ya. Nanti bisa dikreasikan sendiri lagi.
DeleteEh gw di rumah selalu nyetok pasta sauce tapi bukan buat masak pasta melainkan buat cocolan kentang goreng hehehe
ReplyDeleteHahaha yok sekali-sekali bikin pasta, Kak Cum. Ide pasta sauce buat cocolan kentang goreng boleh jugak itu. Pengin tahu rasanya jadi kayak apa.
Deleteatuh laah bahan2nya lengkap banget utk pelengkap pastanya mesti makin enak ini mah...
ReplyDeleteBiar lebih semarak dan tampil beda, Mbak. ๐
DeleteEnakkah pasta ini Kak Haya? Kalau aku pakai merk 1 lagi. Pasta termasuk kesukaan Vaya jadi pengen cari yang benar-benar enak...
ReplyDeleteMenurut awak sih enak, Kak. Pastanya pun lebih besar daripada merek sebelah.
DeleteWuah masakannya bikin ngiler semua.
ReplyDeleteEh ternyata nggak boleh pakai jeruk nipis buat ngilangin amis ikan? Aku pakai jeruk nipis biasanya :D