Pernah tak Kawan CM
membayangkan bahwa di balik sebuah pementasan yang berdurasi 2,5 jam, ada
perjuangan selama berbulan-bulan untuk mempersiapkannya? Bukan sesuatu yang
mudah, apalagi sampai melibatkan 100 talent (termasuk talent anak-anak)! Nah,
kali ini saya dkk blogger berkesempatan menyaksikan behind the scene drama musikal Khatulistiwa di Gedung Nyi Ageng
Serang, Jakarta (18/10). Apa dan bagaimana drama musikal Khatulistiwa, klen boleh baca dulu di SINI.
Selain blogger, adek-adek dari
Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Trisakti, SMA
70, dan SMA 11 juga hadir di TKP. Kita semua memang perlu terus belajar mengingat
dan memaknai sejarah. Rencananya kami bakal mendapat semacam mini workshop dari
Asep Kambali (Sejarawan) dan ulik-ulik lebih dalam behind the scene dari Adjie
N.A (sutradara), Auguste Soesastro (penata kostum), Ifa Fachir (penata musik),
serta Teuku Rifnu Wikana (talent).
Asep Kambali
“Kalau
kalian sayang kepada seseorang pastilah kalian mengingat namanya, bahkan arti
namanya. Lalu, apakah kalian masih mengingat nama-nama pahlawan kita?” tanya
Asep sore itu.
Asep Kambali |
Well,
pertanyaan ini cukup menyentak kami. Banyak wawasan dasar yang tidak kami
ketahui, padahal ngakunya cinta negeri dan para pahlawan. Kami tak sanggup menyebutkan nama-nama pahlawan di duit lembaran. Di antara beberapa pertanyaan ini, saya cuma
bisa jawab satu. Alamak! Kalok klen bisa jawab lebih dari satu, awak ucapkan selamat!
1. Apa arti kata “Indonesia”?
- Indonesia berasal dari hahasa Yunani, yakni Indu
(Hindia) dan Nesia (pulau).
2. Apa arti kata “pahlawan”?
- Predikat
pahlawan diberikan hanya kepada orang yang berjasa kepada negeri dan SUDAH
WAFAT. Pahlawan = pahala + wan (orang yang berpahala). Kalau masih hidup, belum
bisa diberikan predikat pahlawan. Kenapa? Siapa tahu nanti dia terlibat kasus
korupsi, perampokan, dll, who knows. Jadi, pahlawan itu seseorang yang harum terus
namanya sampai dia wafat nanti. Seandainya ada orang yang masih hidup dan
disebut-sebut sebagai pahlawan pariwisata, pahlawan devisa, dll, itu sekadar
julukan.
3. Apa kepanjangan “TB” dari nama pahlawan TB.
Simatupang?
- Tahi Bonar.
4. Rasuna Said laki-laki atau perempuan?
- Perempuan (cuma ini jawaban yang saya tahu)
5. Apa arti nama jalan “Salemba”?
- Salemba berasal dari nama pemuda lulusan pertama Fakultas
Kedokteran UI, yakni Salim, BA.
Peran
pahlawan amat penting karena tanpa mereka, nonsens kita mengecap manisnya kemerdekaan.
So, mentang-mentang pelajaran sejarah dianggap membosankan, kita jadi malas
mencari tahu. Pesan Asep, jangan sampai generasi muda lupa sejarah. Nanti tidak
ada lagi rasa memiliki terhadap negeri. Masing-masing daerah sibuk ingin
memisahkan diri. Siapa yang akan meneruskan cita-cita luhur pahlawan yang telah
gugur? Seram!
Adjie N.A (sutradara)
Tantangan
menjadi sutradara drama musikal yang diisi 100 talent tentu banyak. Tidak semua
talent bisa menyanyi dan menari. Sutradara harus mengenali kemampuan semua
talent. Talent siapa cocoknya ditempatkan di adegan mana. Makanya perlu latihan
berbulan-bulan. Mereka latihan setiap Selasa–Kamis pukul 17.00–23.00 wib. Tantangan
lain, mengarahkan talent anak-anak. Tahu sendiri, anak-anak sulit dipaksa. Fyi,
akting anak-anak di sini sangat natural, beda 180o sama akting
anak-anak di sinetron. :p Salut awak. Katanya, meski sedang UTS, mereka tetap
semangat berlatih.
Auguste Soesastro (penata kostum)
Ini
pengalaman pertama Auguste mendesain kostum untuk drama musikal. Surprais mendengar
penuturan Auguste bahwa semua kostum tidak memiliki kancing, melainkan perekat
saja! What?! Begini, proses ganti kostum di belakang panggung itu berlangsung super-kilat.
Semua kostum harus dapat ditanggalkan dalam waktu 2 detik! Tap tap! Lalu, talent
lanjut memakai kostum berikutnya. Auguste memberi warna khas untuk kostum
setiap daerah. Misal, kostum Makassar warna marun, kostum Aceh warna abu-abu,
kostum tentara Belanda warna cokelat, dst. Cobak klen bayangkan kalau kostumnya
warna-warni tanpa konsep jelas seperti ini, apa tak pingsan penata kostumnya mengenali
satu-satu taiye.
Ifa Fachir (penata musik)
Sama
seperti Auguste, ini juga kali pertama bagi Ifa menata musik sebuah drama
musikal. Ada 3 perkara yang diatur, yakni aria (lagu yang dinyanyikan),
libretto (dialog yang dinyanyikan), dan scoring (musik yang mengiringi adegan).
Ingat film The Sound of Music?
Kira-kira seperti itulah contohnya. Btw, saya merinding saat mendengar langsung
Sita Nursanti (mantan vokalis grup Rida Sita Dewi) bernyanyi. Duh, waktu kecil
makan apa, Mbak? Suaranya merdu asli tanpa rekayasa!
Teuku Rifnu Wikana (talent)
Rifnu bukan pendatang baru di dunia akting. Dia
pernah berperan sebagai Pak Bakri dalam film Laskar Pelangi (2008) dan Joko Widodo dalam film Jokowi (2013). Di drama musikal Khatulistiwa, Rifnu berperan sebagai H.O.S Cokroaminoto.
Sebelum latihan, saya melihat Rifnu latihan fisik di luar ruangan. Jempol! Kata Rifnu, yang paling sulit itu bernyanyi karena dia bukan penyanyi haha. Fals
sikit langsung ketahuan. Jangankan aria, untuk libretto aja Rifnu harus bekerja
keras. Tapiii, saya yakin ikhtiar tidak akan mengkhianati hasil. Saat latihan,
saya melihat libretto pemuda asal Siantar ini mantap kaliii! Klen bisa menontonnya di video di
berikut.
![]() |
Teuku Rifnu Wikana (kiri) |
Kawan CM, jangan lupa tanggal
mainnya. Drama Musikal Khatulistiwa:
Jejak Langkah Negeriku 19–20 November
2016 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. Tiket bisa dibeli di www.kiostix.com mulai dari sekarang. Pantau
di website Musikal Khatulistiwa dan
semua medsos mereka.
Bagi saya, menyaksikan behind
the scene drama musikal Khatulistiwa
merupakan pengalaman berharga. Saya jadi lebih mengapresiasi karya anak bangsa.
Konon pula karya ini dibuat demi kemaslahatan umat yekan. Anak-anak diharapkan lebih
senang belajar sejarah. Hasil penjualan tiket diperuntukkan membuat ratusan keping
DVD Film Khatulistiwa (berisi
dokumenter drama musikal Khatulistiwa,
infografis sejarah Indonesia, dan rekaman lagu-lagu Indonesia di pertunjukan
drama musikal Khatulistiwa). DVD
bakal disebarkan GRATIS ke sekolah-sekolah di berbagai daerah di Indonesia.
Yuk, jangan sampai ketinggalan. Insya Allah kita ketemu bulan depan di TIM, yo!
:) [] Haya Aliya Zaki
Jadi malu dulu males banget waktu belajar sejarah dan merasa bosan, tapi sekarang jadi tertarik banget sama sejarah apalagi cerita para pahlawan.
ReplyDeleteGara-gara drama musikal Khatulistiwa jadi mupeng pengin tahu yang lain, ya. Aku juga mendadak kepo waktu Asep tanya ini itu hihi.
DeleteKeren mbak. Waktu kecil, aku selalu bermimpi menjadi salah satu pemain drama musikal sejak melihat operet Bobo. baru kesampaian pas SMA, meski masih skala sekolahan.
ReplyDeleteJangan lupa nonton yang ini, Mbak. Ajak anak-anak. :))))
DeleteBelajar sejarah klo suruh baca kdang malesss, tpi klo liat pertunjukannya pasti menarik gak membosankan ๐๐
ReplyDeleteYuk, nonton rame-rame, Mas Teddy. :D
Deletesering pun awak lewati jalan-jalan yang dinamai dengan nama pahlawan, tapi nampak kali kadang tak open nya yaa..baru tau malah TB Simatupang singkatan TB Tahi Bonar alamak!
ReplyDeleteHahaha sama, Kak. Awak pun baru tahu. Padahal pas baru nikah dulu suami pernah nanya. Disangkanya awak tahu karena awak orang Medan. :))))
DeleteWakssss sumpah gw baru tau ttg makna nama salemba ternyata nama orang yg lulus kedokteran hua hua hua
ReplyDeletePodo, Mas. Hahahaha.
DeleteBiasanya kalau di satu pementasan gitu yang berkesan justru pas latihannya selama berbulan-bulan :)
ReplyDeleteJadi ingat waktu kita jadi panitia acara ntu ya, Chi. :))))
DeleteHahaha, jadi malu dengan urusan sejarah, ternyataaaaa banyak yang aku gak tahu. #selftoyor
ReplyDelete